Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin, mengakui tidak mengetahui besaran subsidi yang bakal ditanggung Pemerintah Jakarta untuk harga tiket Mass Rapid Transit (MRT). "Saya nggak tahu," ujar Selamat ketika dihubungi, Jakarta, Senin 3 Desember 2012.
Meski seperti itu, Selamat ingin melihat sepak terjang Gubernur Jokowi untuk proyek yang nilainya mencapai Rp 15 triliun. Sebelumnya, Jokowi menargetkan pada Desember ini telah menentukan nasib proyek MRT.
Jokowi juga pernah mengatakan, harga tiket MRT tanpa disubsidi mencapai Rp 38 ribu. Namun dengan subsidi bisa mencapai Rp 15 ribu. Dia pun ingin harga tiket.di kisaran Rp 9-10 ribu agar terjangkau oleh masyarakat. "Sekarang ini, kita lihat Jokowi tampil dulu deh," kata Selamat.
Seperti diketahui, Gubernur Jokowi memberikan sinyal positif akan kelanjutan megaproyek transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT) usai bertemu dengan Direktur PT MRT Jakarta pada Kamis, 29 November 2012 malam.
Meskipun begitu, Jokowi mengaku tetap masih akan menemui Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk membicarakan soal subsidi pinjaman dan harga tiket MRT. "Saya masih harus ketemu Pak Menkeu dulu," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat, 30 November 2012.
Menurut Jokowi, dalam pertemuan dengan Menteri Agus, nantinya akan dibahas soal subsidi pinjaman dan harga tiket MRT. Jokowi menyatakan akan meminta pemerintah pusat untuk menambah hibah pelunasan pinjaman untuk proyek, termasuk juga menegoisasikan porsi beban pelunasan pinjaman itu.
Gini, menurut ane, kok ribet amat.. itu mrt kan proyek pemerintah pusat..kalo pemerintah pusatny ngeras .. ya udah batalin aja tu proyek / pemerintah daerah ga ikut, nah kalo pemerintah pusat tetap jalanin yah resiko di pemerintah pusat, tetapi kalo itu proyek tidak dijalanin lg, pemerintah daerah tinggal bangun proyek mrt sendiri tanpa menggandeng pusat maupun pinjaman jepang, dan saya yakin masalah modal bisa diatasi oleh pak joko / ahok dengan anggaran yg dihemat / penyelamatan pajak yg selama ini dikorupsi jg kenaikan pendapatan yg celah bocorny menjadi kecil, alternatif menerbitkan bond ke masyarakat. wess. :)
ReplyDeletesetuju..batalkan dengan pusat.biarkan pusat bangun sendiri, di adu dengan mrt buatan pemda dki, dari sana akan ketahuan siapa yang bermain !! buat saham mrt untuk rakyat indonesia.
ReplyDelete