Musibah meledaknya pabrik tahu di Srengseng Sawah beberapa waktu lalu ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga Kampung Bambon, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Paling tidak, akibat gencarnya pemberitaan media atas musibah tersebut, Gubernur DKI Joko Widodo pun akhirnya mendapat laporan di luar masalah ledakan pabrik tahu, yaitu terkait adanya jembatan tua yang selalu digunakan warga untuk menyeberang kali.
Jembatan tersebut berada persis di sebelah pabrik tahu yang meledak Selasa (27/11/2012) lalu. Warga menyebut jembatan ini dengan "jembatan gantung". Jembatan ini dibangun tahun 1982 secara swadaya. Sebelum jembatan dibangun, warga yang ingin ke Kelapa Dua maupun ke Srengseng Sawah terbiasa menggunakan rakit.
Di usianya yang ke-30 tahun, jembatan yang terbuat dari bambu tersebut keropos. Tali yang mengikat jembatan ke pohon-pohon juga terlihat sudah menjuntai longgar. Apalagi di musim hujan, air membuat Kali Ciliwung pasang sehingga membahayakan keselamatan pengguna jembatan.
"Dulu tahun 2007 jembatan ini tidak bisa digunakan karena banjir. Jembatan sampai miring karena banjir membuat bambu lapuk," kata Husin, warga Depok yang tinggal di seberang jembatan.
Selama 30 tahun tersebut, tidak pernah ada perhatian dari pemerintah provinsi. Juga tidak satu pun pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan yang berkunjung ke lokasi. Hingga musibah meledaknya pabrik tahu yang menyebabkan satu orang tewas, membuat jembatan reot ini terekspos ke publik.
Banyak orang baru tahu bahwa sehari-hari warga Srengseng Sawah dan Kelapa Dua memanfaatkan jembatan tua ini untuk beraktivitas.
"Baru Pak Jokowi yang ke sini, Mas. Itu saja bikin kami kaget karena tidak ada yang tahu dia mau ke sini. Jadi tidak ada persiapan apa-apa," kata Wati, Sabtu (8/12/2012) siang.
Jokowi juga berjanji kepada warga untuk datang lagi ke lokasi satu bulan kemudian untuk melihat kemajuan pembangunan jembatan. Pada kesempatan itu, Jokowi menyerahkan bantuan tunai Rp 20 juta kepada Bunyamin, Ketua RT 11 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
No comments:
Post a Comment