60 Duta Besar Dukung Program Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membahas permasalahan Ibu Kota dengan beberapa perwakilan Duta Besar di Jakarta. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ada tiga poin yang dibahas dengan perwakilan para Duta Besar mengenai Kota Jakarta.
"Ya, hanya silaturahmi saja. Ada beberapa yang dibahas, seperti parkir, harus parkir di tempat sendiri, tanda-tanda lalu lintas yang belum komit, dan masalah perizinan ada beberapa yang kekurangan," ujarnya usai pertemuan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2012).

Permasalahan tersebut, kata Jokowi, harus ditanggapi untuk memperbaiki persepsi asing tentang Jakarta. Para Duta Besar, lanjut Jokowi, sudah mendengarkan paparan tentang pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Saya bilang, nanti monorel selesai empat tahun lagi, terus banjir ada lima atau enam titik lah, dan Proyek MRT selesai pada 2019," pungkasnya.

Sementara itu, Dubes Zimbabwe untuk Indonesia Alice Mageza mengatakan, dirinya sangat senang Gubernur DKI Jakarta sudah berkomunikasi dengan para Dubes di Jakarta.

"Kami senang Pak Jokowi mau membuka komunikasi, kami pun akan mensuport (program-program) Pak Jokowi," ujarnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan Gathering Corps Diplomatik Para Duta Besar, yang diadakan di Timor Room Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Saat tiba di hotel pagi tadi, Jokowi langsung disambut oleh Dubes Zimbabwe untuk Indonesia, Alice Mageza. Jokowi nampak berbincang-bincang dengan Alice menggunakan Bahasa Inggris. Setelah itu mereka langsung memasuki ruangan, bertemu dengan para Dubes dari negara-negara lainnya.

Jokowi pun berkeliling untuk menyalami satu per satu para Dubes yang hadir. Perlu diketahui pula, ada sekira 60 Dubes yang menghadiri acara yang bertema "Bureau of Gubernatorial Affairs dan International Cooperation Jakarta, Capital Government Diplomatic Corps Gathering" itu.