JAKARTA - Pada 2013 nanti, sekira 200 unit bus Metro Mini akan direvitalisasi menjadi bus eksekutif. "Dari 3.300 metromini yang ada kita berencana revitalisasi 200 metromini," ujar Jon Masli PJS Presiden Direktur Metro Mini.
Hal itu diungkapkan Jon usai rapat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/11/2012).
Jon menuturkan, peremajaan bus eksekutif tersebut menelan biaya investasi sekira Rp1,8 triliun. Kendati demikian, biaya investasi tersebut tidak menggunakan dana dari APBD. 200 unit Metro Mini yang akan direvitalisasi tersebut, terang dia, akan dipasang pendingin (AC) layaknya bus Kopaja P 20 yang sudah dinikmati oleh warga DKI Jakarta.
Dengan peremajaan, tentunya penumpang tidak membayar Rp2.000 seperti tariff Metro Mini sekarang ini. Tetapi, tarif yang dikenakan adalah Rp5.000. "Ini akan dikaji, bayarnya Rp5.000 seperti naik P 20," tutur dia.
Jon mencontohkan, halte bagi penumpang Metro Mini tersebut nantinnya akan lebih manusiawi seperti di Singapura.
"Kami akan mendapat bantuan fasilitas menimati halte-halte manusiawi lebih baik, kita lagi mencoba supaya memakai fasilitas terminal bis modern yang akan dibuat Pemda seperti Singapura," tutup dia.
No comments:
Post a Comment