Electronic Road Pricing(ERP), diyakini akan mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Keyakinan itu dikatakan Gubernur DKI Joko Widodo usai pertemuan perdananya dengan perusahaan penyedia ERP asal Norwegia di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Saya yakin kalau sudah diterapkan di DKI, akan mengurangi, tapi belum tahu berapa persennya, saya akan minta kalkulasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut usai pertemuan, Minggu (25/11/2012) pagi.
Jokowi menambahkan, keyakinannya itu cukup beralasan. Pasalnya, sistem pengaturan lalu lintas semacam ERP, telah terbukti di kota-kota lainnya, antara lain Bangkok dan Singapura. Atas dasar itu juga mengapa mantan Walikota Solo itu memilih perusahaan Norwegia sebagai partner.
Sementara, untuk teknis penerapan, Jokowi mengaku belum mengetahuinya secara detil. Pihaknya masih menunggu perangkat peraturan yang mewadahi kebijakan itu, yakni Peraturan Pemerintah.
Namun, ia menegaskan, program yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan itu akan secepat mungkin dijalankannya.
"Kita tinggal tunggu PP-nya ERP, kalau sudah tahu, baru ada pelaksanaan ini. Kalau mau cepat, enggak mungkin nunggu jadi MRT tahun 2019 atau monorel 4 tahun lagi," tegasnya.
"Ini akan dipasang sensor di semua titik, karena mobilnya dipasang chip, kalau mobilnya lewat, berkurang duitnya. Sehingga mobilnya smakin berkurang," tambah Jokowi.
Sementara, Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia Trond Giske mengapresiasi kerjasama tersebut. Ia berharap kerjasama tersebut dapat membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang telah menjadi penyakit akut Ibu Kota.
"Saya sangat senang atas kerjasama ini, karena ini merupakan yang pertama kalinya bekerjasama dengan pemerintah DKI. Kami sangat apresiasi untuk membantu mengatasi kemacetan," ujarnya.
Pertemuan antara kedua tokoh itu pun tergolong berbeda dengan pertemuan layaknya antara pejabat. Bukan di ruang rapat tertutup, pertemuan tersebut dilakukan di tengah Jalan Sudirman, Bundaran HI sambil berjalan kaki. Aksi mereka pun menjadi pusat perhatian warga yang tengah menikmati suasana Car Free Day.
No comments:
Post a Comment