Cerita Ahok Soal Kelakuan Oknum Satpol PP Peminta Jatah ke Warung


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah pernah menyaksikan perilaku menyimpang oknum Satpol PP di DKI Jakarta. Masih ada oknum yang meminta jatah setoran ke warung-warung kaki lima, bukan malah menertibkannya.
Pengalaman Ahok ini diceritakan pada sejumlah pejabat Dishub DKI Jakarta saat rapat seleksi angkutan umum di Balai Kota, Selasa (4/12) kemarin. Isi rapat ditampilkan dengan gamblang di video yang diunggah ke YouTube, Selasa, 4 Desember 2012 lalu.

Saat itu, Ahok sedang membahas kemacetan di depan mal-mal Jakarta. Menurut Ahok, macet kadang disebabkan oleh angkutan umum yang ngetem, serta sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar mal.

Bagi Ahok, keberadaan para pedagang itu tak terlepas dari kurang disiplinnya para petugas Satpol PP. Bahkan, ada oknum petugas yang malah 'melindungi' mereka.

"Jadi mesti disiplin. Kadang-kadang oknum Pol PP juga dapet setoran. Makan gratis di situ," kata Ahok.

Saat itu, petugas Satpol PP yang dipergoki Ahok tidak tahu siapa sebenarnya dirinya. Barulah ketika asisten Ahok membagikan kartu nama, si petugas tersebut langsung panik.

"Begitu kenal nama saya langsung hilang dia. Ngilang, mobilnya malah ditinggal. 32 Tahun di Jakarta saya sudah tahu kelakuan begitu," imbuhnya seraya menegaskan oknum petugas itu tak memiliki KTP DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga kembali mengusulkan agar para pedagang kaki lima dimasukkan ke dalam mal. Pihak pengelola mal harus bersedia menyediakan tempat secara gratis, agar para pedagang dapat tertampung.

"Masukin ke dalam mal, mereka akan tumbuh karena pagawai mal," tegas Ahok.

1 comment:

  1. bwkkwkwkwk... begitu tau lgs ngacirrrrrrr...

    ReplyDelete