Jokowi Pikir-pikir Bangunkan Masjid untuk Korban Kebakaran Kapuk Muara


Gubernur DKI Joko Widodo masih menimbang-nimbang permintaan korban kebakaran di Kampung Muara yang meminta dibangunkan masjid. Pasalnya Jokowi masih mempertanyakan status tanah warga.
"Ini kan kita mau melihat, status tanahnya seperti apa. Lihat status tanahnya dulu yang pertama," ujar Jokowi di lokasi kebakaran, Jalan Berdikari 9, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (12/12/2012) pukul 15.00 WIB.

Mantan walikota Solo ini mensyaratkan setelah status tanah jelas, baru melangkah pada pembehan pemukiman termasuk masjid. 

"Saya kira tidak masalah asal status hukumnya jelas," tambah Jokowi yang berbalut kemeja putih kesayangannya.

Terhadap ide mendirikan rumah susun (rusun) di kawasan itu, juga harus dipastikan lebih dulu siapa pemilik lahan tersebut. 

Saat ini korban kebakaran berada di penampungan darurat. Jokowi memikirkan tempat tinggal mereka selanjutnya. "Itu yang baru kita bikin, apakah penampungan, apakah lain. Nanti kalau status tanahnya sudah jelas, sudah dimiliki oleh Pemda, baru kita tindak lanjuti," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Abah Onim salah satu tokoh masyarakat di Kapuk Muara, merasa bersyukur atas kunjungan Jokowi dan rombongan. Onim mengatakan warga di sana berharap Gubernur bisa membangun Masjid dan fasilitas pendidikan yang terbakar.

"Kami atas nama masyarakat wilayah Kapuk Muara Rt 01 Rw 3 mangucapkan terima kasih atas bantuannya. Kami semua sangat gembira, tapi kami punya keluhan Pak Gubernur. Kami dulu punya 1 masjid, 2 mushola dan tempat pendidikan. Kami mohon bantuannya untuk membangun lagi tempat ibadah kami," ucap Abah Onim.

No comments:

Post a Comment