Ini Langkah-langkah Jokowi Atasi Banjir Jakarta

Ini Langkah-langkah Jokowi Atasi Banjir Jakarta

Musim penghujan melanda DKI Jakarta di penghujung tahun 2012. Sebanyak 60 daerah yang dihuni belasan ribu warga Ibu Kota dilanda banjir. Penyebab banjir tersebut, tampak masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni pemanfaatan lahan yang salah serta aktivitas manusia yang kerap membuang sampah sembarangan. Lalu, apa langkah yang dilakukan Gubernud DKI Jakarta, Joko Widodo, yang baru menjabat lima minggu tersebut?

Saat mengunjungi lokasi banjir di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (25/11/2012) siang, Jokowi mengungkapkan sejumlah langkah yang akan dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi DKI.
"Menyiapkan perahu karet dan logistik, agar distribusi bagi warga yang memerlukan berjalan. Semua harus siap siaga. Dinas Kesehatan siap," kata mantan Wali Kota Solo tersebut di sela-sela kunjungannya.

Menurut Jokowi, kebijakan tersebut merupakan jangka pendek yang dia tempuh. Pasalnya, ketika menjabat, Jokowi diturunkan sejumlah masalah yang belum mampu diatasi oleh pendahulunya. Untuk itu, perlu waktu agar benang kusut banjir Ibu Kota perlahan-lahan dapat terurai.

Terkait proses evakuasi, Jokowi mengatakan, langkah tersebut sesuai dengan kemauan warga. Jika warga masih menganggap banjir aman, pihaknya mempersilahkan untuk bertahan di rumah. Namun, jika melihat banjir telah dalam kondisi mencemaskan, pihaknya akan melakukan evakuasi. Yang penting, pihaknya selalu siaga menghadapi situasi apapun. Untuk langkah antisipasi jangka panjang, Jokowi mengaku akan melakukan normalisasi sejumlah kali. Khusus di tempat yang ia kunjungi Minggu pagi, yakni normalisasi Kali Pesanggrahan.

"Semua harus siap siaga, normalisasi Kali Pesanggrahan itu sudah dilakukan sebenarnya, tapi sudah keduluan hujan, jadi distop dulu, nanti diteruskan kembali," kata Jokowi.

Banjir memang telah memasuki musimnya. Dari catatan pemberitaan Kompas.com pada Kamis (22/11/2012), sebanyak 5.407 jiwa dilanda banjir. Ketinggian air yang bervariasi tersebut menggangu aktivitas warga. Sebagian sudah menungsi di posko yang disediakan. Sebagian lagi bertahan di rumah masing-masing menunggu air surut.

No comments:

Post a Comment