Tiket MRT Rp 38 Ribu, Jokowi akan Temui Menkeu Minta Subsidi


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) baru saja menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ), Tri Budiarto. Jokowi akan segera menghadap Menkeu Agus Martowardojo untuk membahas subsidi tiket MRT.



"Ya, pihak MRT tadi sudah memberikan penjelasan, sekarang sudah gamblang. Ya jelas, sudah jelas buat saya. Tapi perlu disampaikan beberapa poin, nanti baru saya sampaikan secara detail ke masyarakat, harga per kilometer, saya kan punya pegangan, memang tidak mahal, tapi juga tidak murah, tapi ini kan masih ditenderkan lagi. Jadi masalah per kilometernya kira-kira Rp 900-an miliar tidak membebani pikiran saya," kata Jokowi usai bertemu empat mata dengan Dirut PT MRTJ di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (19/11/2012) malam.

Menurut Jokowi, yang masih agak berat adalah tiket MRT. Harga tiket MRT masih terlalu mahal jika pemerintah pusat tidak ikut memberikan subsidi.

"Kemudian masalah harga tiket. Ini yang masih sedikit di atas yang saya inginkan. Hitung-hitungannya Rp 38 ribu, kalau subsidi jadi Rp 18 ribu, kalau ada subsidi lagi jadi Rp 15 ribu. Pengennya di lain-lain negara kan US$ 1 sekitar Rp 9 ribu sampai 10 ribu, tapi nggak kuat, makanya kita minta bantuan pemerintah pusat," katanya.

Jokowi pun akan menghadap Menkeu pekan depan. Jokowi berharap pemerintah pusat mau memberikan subsidi untuk tiket MRT.

"Minggu depan ketemu Menteri Keuangan memohon itu, kalau itu sudah, ya jalan," jelasnya.

No comments:

Post a Comment