Anggota DPRD DKI: Jakarta Masih Banjir, Warga Dibohongi Jokowi



JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Ahmad Husein Alaydrus mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenai penanggulangan banjir yang selama ini belum tuntas. Menurutnya, pernyataan Jokowi tentang 'Dewa' yang belum bisa mengatasi banjir sangatlah tidak pantas.  

“Dia Dewa saja belum bisa mengatasi banjir itu tidak pantas, itu bukti dia tidak bisa menangani banjir, warga Jakarta dibohongi Jokowi,” kata Husein kepada Okezone, Kamis (22/11/2012) malam.

Pria yang akrab disapa Habib Husein tersebut menambahkan, seharusnya Jokowi dapat turun langsung ke lapangan dan melihat warga yang rumahnya kebanjiran. “Jokowi janjinya mau turun, saya belum lihat dia,” imbuhnya.

Habib Husein, meminta agar Jokowi segera melakukan normalisasi sungai di Jakarta untuk mengantisipasi banjir dan merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali.

“Solusinya, ya dengan melakukan normalisasi kali dan warga yang dipinggir kali harus segera dipindahkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya merilis kawasan di Jakarta yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggrahan sebanyak 2.755. Selain itu, ada sembilan kelurahan yang ikut terkena banjir. Yaitu kelurahan di Jakarta Selatan: Bukit Duri, Kebon Baru, Pejaten Timur, Ulu Jami, Bintaro, Pondok Pinang, Cipulir, Grogol Selatan, dan Pondok Labu. Banjir juga terjadi di dua kelurahan di Jakarta Barat yaitu, Kedoya Selatan dan Sukabumi Selatan.

10 comments:

  1. Warga dibohongi Jokowi?????
    hmmm kayaknya anggota DPRD DKI harus dicek dulu IQ, EQ nya,
    Apakah Jokowi/Basuki adalah pasangan Dewa? yg dengan menjentikkan jari maka banjir dan kemacetan akan hilang dan teratasi begitu saja???
    Hmm kalo gak salah para anggota DPRD itu adalah sarjana ya bahkan tak sedikit yang S2, S3 dan Prof??
    kemana yah pemikiran logisnya??

    ReplyDelete
  2. Anggota DPRD yg namanya Husein ini sudah pasti orang tolol yang tidak ingin kelihatan tolol... Tapi malah kelihatan tolol bin goblok super dogol... hihihihi

    ReplyDelete
  3. Orang sebodoh Hussein kok bisa jadi anggota DPRD, DKI pula. Antara dua kalau ngak yang memilih bodoh atau yang memilih dibodohi yang dipilih atau kedua-duanya

    ReplyDelete
  4. br juga menjabat sbulan lebih, mana bisa banjir diselesaikan dengan instan begitu

    ReplyDelete
  5. Kesimpulan yang bego dari anggota DPRD!
    Banjir di jakarta sudah berlangsung puluhan tahun, saudara Husein! Para gubernur yang pernah mengangkanginya dan yang telah menghabiskan duit rakyat bermilyar sampai triliun pun belum berhasil mengatasi banjir. Sementara, Jakowi+Ahok yang baru satu bulan lebih menjabat anda tuntut untuk mengatasi banjir dan menganggap bahwa itu membohongi rakyat Jakarta, sungguh kesimpulan dan statemen yang dangkal, goubloook, tak berdasar dan bego.

    Yang pasti, mereka berdua telah menunjukkan kerjanya, dan hari-hari ini mulai membuka mata "yang nggak bisa melihat" (maaf) seperti Anda itu Husein. Kartu sehat telah dimulai, kartu pintar telah dibagikan dan banyak agenda/program yang kini tengah dieksekusi oleh mereka berdua (termasuk mengatasi banjir). Butakah Anda, HUsein?????

    ReplyDelete
  6. Kesimpulan yang bego dari anggota DPRD!
    Banjir di jakarta sudah berlangsung puluhan tahun, saudara Husein! Para gubernur yang pernah mengangkanginya dan yang telah menghabiskan duit rakyat bermilyar sampai triliun pun belum berhasil mengatasi banjir. Sementara, Jakowi+Ahok yang baru satu bulan lebih menjabat anda tuntut untuk mengatasi banjir dan menganggap bahwa itu membohongi rakyat Jakarta, sungguh kesimpulan dan statemen yang dangkal, goubloook, tak berdasar dan bego.

    Yang pasti, mereka berdua telah menunjukkan kerjanya, dan hari-hari ini mulai membuka mata "yang nggak bisa melihat" (maaf) seperti Anda itu Husein. Kartu sehat telah dimulai, kartu pintar telah dibagikan dan banyak agenda/program yang kini tengah dieksekusi oleh mereka berdua (termasuk mengatasi banjir). Butakah Anda, HUsein?????

    ReplyDelete
  7. Pingin Lihat anggota dprd DKI yang di sumpahin sama rakyat
    cekidot
    http://www.youtube.com/watch?v=AIeS73MUXFw

    ReplyDelete
  8. “Solusinya, ya dengan melakukan normalisasi kali dan warga yang dipinggir kali harus segera dipindahkan,” pungkasnya.

    anggota dprd nya begok dipelihara, semua juga tau normalisasi kali dan warga dipindah, normalisasi kali kan gk semudah ngemeng lgsg jadi, pindahin org jg gk seenak jidatmu, mo dipindah kemana, di usir ke malaysia ? ngomong gk pake otak , mo cepat cepat loe 10 tahon di dprd ngapain, cmn modal mulut doank maen marah gk ada hasil nya kalah ama anak gw yg kecil , anak gw tereak2 lebih ada hasil daripada loe 10 taon di dprd zzz

    ReplyDelete
  9. Saya lebih setuju kalau DPR itu dibubarkan saja, kotor, bnyk yg main anggaran dan sama sekali tidak mewakili aspirasi rakyat!

    ReplyDelete
  10. Dasar orang goblok/tolol jadi anggota DPRD Jakarta. Tidak semua agt DPRD dgn IQ tinggi dan tamatan S1/S2/Prof. Coba di check betul2 tamatan darimana si Hussein itu, karena cara berpikir dan bicaranya seperti itu..

    ReplyDelete