Sejak dilantik menjadi pemimpin Jakarta pada 15 Oktober lalu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama telah banyak melemparkan wacana ke ranah publik. Namun, tak semuanya bakal segera dieksekusi karena akan dikaji efektivitas dan prioritasnya.
Dijumpai di sela kesibukannya, Jokowi mengatakan, semuanya baru merupakan lontaran gagasan. Sengaja disampaikan kepada publik melalui media agar isunya berkembang dan pihaknya mendapat banyak masukan setelahnya.
"Gagasan banyak, tapi kita olah mana yang akan diterapkan, mana yang tidak," kata Jokowi, Sabtu (22/12/2012), di Jakarta.
Mantan Wali Kota Solo ini menolak bila dikatakan banyak melontarkan gagasan yang minim kajian. Baginya, semua ide yang disampaikan adalah hal serius dan selalu diikuti dengan kajian, baik secara ekonomi maupun kajian sosial.
"Semua ide ya serius, tapi nanti dibuat kebijakan atau tidak, masih harus dikaji. Masa kalau ada ide langsung garap, kan ada proses," ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa gagasan yang dilontarkan pasangan pemimpin Jakarta Baru ini dan menuai berbagai reaksi adalah mengenai penerapan Car Free Night, penetapan upah minimum untuk para buruh, serta pembatasan kendaraan dengan pelat nomor ganjil-genap. Belum lagi mengenai rencana melibatkan pemulung untuk mengatasi masalah sampah dengan jaminan gaji Rp 2 juta per bulannya.
No comments:
Post a Comment