Basuki Tantang Rapat Terbuka, Ini Jawaban DPRD

Basuki Tantang Rapat Terbuka, Ini Jawaban DPRD
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menyatakan tak semua rapat anggaran dapat dilaksanakan secara terbuka, terlebih dengan pengawalan awak media. Hal itu dia lontarkan sejalan dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menantang DPRD menggelar rapat pembahasan secara terbuka, tak terkecuali mengundang elemen pers.

"Nanti ada saatnya kita terbuka, setelah semuanya selesai dikaji kita akan terbuka," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Meski demikian, Ferrial enggan berjanji kapan agenda rapat membahas anggaran dapat benar-benar terbuka. Pasalnya, dia bersikukuh ada hal-hal yang sifatnya sangat internal dan dinilainya tak layak menjadi konsumsi publik.

"Akan tetapi, kalau setiap rapat ada media kayaknya enggak mungkin karena ada hal internal yang enggak semuanya bisa dipublikasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama menantang DPRD untuk menggelar rapat pembahasan anggaran secara terbuka. Dalam kesempatan itu dia juga meminta para awak media untuk menuntut hal serupa kepada pimpinan dewan. Tantangan Basuki dilandasi oleh molornya waktu pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Agenda pengesahan yang awalnya akan dilakukan hari ini, akhirnya terancam batal karena DPRD masih mempertanyakan kejelasan beberapa program yang diusulkan eksekutif.

"Terserah. Kalau misalnya masih minta dibahas lagi berarti DPRD mau menghambat. Kalau masih belum jelas, bilang saya tantang DPRD bikin pembahasan terbuka disiarin televisi langsung," kata Basuki.

15 comments:

  1. Ya jelas tidak mau dipublikasikan, lg bagi2 jatah kan ga mungkin rakyat boleh tau..

    ReplyDelete
  2. DPRD TDK TRANSPARAN! Itukan uang rakyat, ya hrus terbuka dong supaya rakyat tau dikemanain uangnya! Dasar lembaga korup! Rapat internal isinya mark up anggaran dan pembagian upeti. Kapan Indonesia bisa maju kalau begini terus???

    ReplyDelete
  3. warga jakarta demo aja tu DPRD DKI

    ReplyDelete
  4. Ayo sebarkan teman-teman daftar anggota DPRD penghambat Jakarta Baru: http://rakyatmelawan.files.wordpress.com/2012/12/dprd-dki-collage.jpg

    ReplyDelete
  5. dprd kayaknya mati tinggal di prodi ,hai oknum dprd ,jangan kamu kasih anakmu uang haram karna dara haramnya akan di tanggung sampai anak cucumu di ahiratnya ,coba kau tusuk jarimu dengan jarum kecil gimana sakitnya ,itu tak seberapa di banding di neraka ,,,?sadahlah kamu sebelu tiba matimu ,?

    ReplyDelete
  6. dprd kayaknya mati tinggal di prodi ,hai oknum dprd ,jangan kamu kasih anakmu uang haram karna dara haramnya akan di tanggung sampai anak cucumu di ahiratnya ,coba kau tusuk jarimu dengan jarum kecil gimana sakitnya ,itu tak seberapa di banding di neraka ,,,?sadahlah kamu sebelu tiba matimu ,?

    ReplyDelete
  7. DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah .......
    cuy, judul nya aja wakil rakyat, yang di olah uang rakyat, trus rakyat ga boleh tau lari uangnya kemane aje? c'mon man, hal sifat "INTERNAL" apa sih yang rakyat ga bole tau hah?
    ga lagi deh kalian bisa makan UANG RAKYAT.

    ReplyDelete
  8. Hal yg sangat internalnya emang apaan pak sampe gak layak menjadi konsumsi publik? Ini kan cm pembahasan anggaran..!!!Kalo DPRD itu adl perwakilan rakyat, knp justru publik gak transparan dan rakyat gak boleh tau anggaran2 DKI utk apa aja..??

    ReplyDelete
  9. DPRD kerjanya apa yah....gak kelihatan sama sekali. Tolong yang anggota DPRD nyahut di sini. Kalau gak ada yang nyaut, berarti emang kalian ga ada kerja.

    ReplyDelete
  10. DPRD khususnya Partai Demokarat dan PeKaeS dah ga kebagian jatah.. kayak kebakaran jenggot... Modal kampanye apa blom balik? wkwkwkwk

    ReplyDelete
  11. DPRD = Dewan Pemeras Rakyat Dimusnahkan

    ReplyDelete
  12. Klo Ada anggota DPRD yg tidak merasa memeras uang rakyat, abaikan saja cacian itu, cacian itu buat oknum DPRD yg niatnya bukan mewakili rakyat, tapi mewakili perut sediri atas nama rakyat.

    ReplyDelete
  13. Udah lah kita semua juga tau kalau DPRD dan DPR sarang koruptor. Mungkin mereka harus berpikir ulang BAHWA YANG GAJI MEREKA ADALAH RAKYAT. JIKA RAKYAT MAU TRANSPARANSI LANTAS TIDAK DIBERIKAN YA SATU SATUNYA JALAN PECAT ALIAS BUBARKAN DPRD DAN DPR

    ReplyDelete
  14. Enak baca blog ini, berita ttg Jokowi Basuki dr berbagai sumber dikumpulkan dsini, praktis kalau mau baca berita khusus Jokowi Basuki, gak perlu cari2 dr bnyk website. Thanks dan maju terus gan!!

    ReplyDelete
  15. maunya kita bubarin aja dprd dan dpr, itu mah sarang tikus.. kalo ga ganti semua pejabatny.. sapu bersih

    ReplyDelete