Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Jokowi

Seiring dengan datangnya musim penghujan, masyarakat DKI Jakarta yang bertempat tinggal di lokasi rawan banjir mulai kebingungan, sebab tidak jarang banjir yang datang tiba-tiba bisa membawa petakan bagi lingkungan tempat tinggal mereka.

Bahkan, tidak sedikit pihak yang mulai meragukan kinerja dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi bencana banjir yang memang sudah menjadi langganan ibu kota. Lalu, bagaimana tanggapan Jokowi menyikapi keraguan masyarakat itu?

"Wong baru lima minggu, kok dibilang ndak bisa beresin Jakarta," kata Jokowi saat menghadiri acara silaturahmi dengan jajaran RT/RW dan ibu-ibu PKK se-DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2012).
Selain itu, masyarakat juga masih menunggu gebrakan Jokowi dalam mengatasi permasalahan macet di Jakarta. Jokowi sendiri mengungkapkan, jika dua permasalahan tersebut merupakan masalah krusial yang muncul sejak puluhan tahun lalu.

Dia juga menegaskan, jika selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mantan Wali Kota Solo itu akan tetap bekerja untuk menuntaskan permasalahan di Jakarta. "Jangan dipikir saya menyerah? Enggak ada itu dalam kamus saya. Tetap optimis, yang penting didukung oleh masyarakat," ungkapnya.

Untuk saat ini, sambung Jokowi, yang terpenting adalah pemerintah akan segera mengambil keputusan terkait penuntasan permasalahan tersebut. Oleh karenanya, dia berharap agar segala upaya yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta hendaknya mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

"Intinya tapi harus berani ambil keputusan, Insya Allah keputusan itu ada sebelum akhir tahun ini," tutup Jokowi.

No comments:

Post a Comment